Tak kenal maka sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka takkan akrab. Kenalan dulu yuk......:D
Kehidupan terkadang tidak menghadirkan senja bak berirama sebentar datang sebenter pergi. Sesejuk embun dikala pagi bersamaan fajar datang berganti. Membimbing surya perlahan dan mengalihkan estafet singgasana kekuasaan si raja malam. Disebuah kota kecil palembang (ehm... itu dulu ya..., sssttt... entar ada yang tersinggung. Cukup kita bedua saja yang tahu), dini hari pukul 02.15 WIB aku sambut salam pagi hadir di bumi. Palembang kota tercinta bertambah satu penghuni baru. Ya, itu adala aku. Palembang, 2 Desember 1984 menjadi saksi sejarah lahirnya diri ini kedunia.
Motto hidupku adalah selalu menjadi yang terbaik teruntuk orang-orang yang tersayang. Hidup memberi kita banyak pilihan alangkah naif dak tidak berutungnya kita jika salah satu options yang tersedia tidak mampu jua menarik perhatian. Duh... lama-lama ngatuk bacanya, kayak cerita dongeng penghantar tidur.... Udah lupain aja! Saatnya beralih ketopik yang lebih seru, OK!. Sayur nangka sayur lodeh apapun deh....
Gak pernah kebayang bisa punya blok sendiri. Pada awalnya tidak berminat lama-kelamaan eh... seru juga! Banyak hal yang bisa dilakukan disini. Eits... bukan yang enggak-enggak ya? Nah, udah ada yang fiktor tuh (alias fikiran kotor). Khusus line ini saya beri nama "Kawasan Tertib Bebas Bersyarat". Harap maklum kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi. Ups, sampe disini aja ya perkenalannya. Satu kata terakhir, lanjut....
Wassalam.
No Response to "Selayang Pandang"
Posting Komentar